Jumat, 11 Desember 2015

Tenis Lapangan

Tumbuh di negara di mana olahraga paling populer adalah bulutangkis, banyak orang Indonesia yang masih awam dengan tenis lapangan. Padahal, tenis lapangan lebih populer dibandingkan dengan bulutangkis di seluruh dunia, bila jumlah penggemar menjadi patokannya.

Tenis dimainkan antara dua kubu, baik masing-masing pemain tunggal (singles) atau pemain ganda (doubles). Setiap pemain menggunakan raket yang digunakan untuk memukul bola melewati net dan di dalam area garis.

Alat-alat
Terdapat kriteria tertentu pada raket tenis. Panjangnya tidak boleh lebih dari 29 inchi (73,66 cm) dan lebar tidak boleh lebih dari 12,5 inchi (31,75 cm). Area memukul terdiri atas senar dan harus rata. Tidak diperkenankan menggunakan alat lain atau anggota tubuh untuk memukul bola.

5230306-a-tennis-ball-and-racket-on-a-wh

Kalau kamu perhatikan secara seksama, net pada lapangan tenis tidak lurus 180 derajat. Sesuai peraturan tenis internasional, pada bagian tengahnya agak lebih pendek sedikit, yakni 0,914 meter (4 milimeter nya harus tepat lho). Sedangkan pinggirnya 1,07 meter. Pada tengah-tengah net terdapat tali yang memastikan tengah net lebih rendah daripada pinggirnya.

Bola tenis terbuat dari cekungan karet yang dilapisi bulu optik kuning. Diameternya antara 6,541 cm sampai 6,858 cm. Sedangkan beratnya harus diantara 56,0 gram sampai 59,4 gram.

Garis lapangan juga harus memiliki tebal tertentu, yakni satu sampai dua inchi (25,4 – 50,8 mm). Khusus untuk garis baseline –yakni garis paling belakang– harus memiliki lebar 10 cm. Pada baseline terdapat center mark, yakni titik yang membagi dua garis baseline sama panjang antara kanan dan kiri.

Jumlah pantulan maksimal adalah satu kali. Jika kita membiarkan bola memantul 2 kali atau lebih, poin untuk lawan. Diperbolehkan memukul bola sebelum memantul (ini disebut volley). Bola dinyatakan masuk jika dapat melewati net (tanpa memantul di daerah sendiri) dan jatuh di dalam garis dan atau menyentuh garis. Bola dinyatakan keluar jika tidak menyentuh garis mana pun (tentu garis permainan ganda tidak dihitung saat bermain tunggal).

tennis_court_02.jpg

Lapangan tenis berbentuk persegi panjang dengan permukaan rata. Memiliki panjang 23,78 meter yang membagi dua area sama panjang. Lebar lapangan permainan tunggal 8,23 m, sedangkan permainan ganda menambah alley 1,37 m di kedua sisi.

Ada dua kotak kecil di depan lapangan, dekat dengan net. Kotak itu memiliki panjang 6,40 meter dan memiliki lebar yang sama. Kotak itu berfungsi sebagai area pantul dari service (permulaan permainan dan setiap poin). Pemain yang sedang melakukan service disebut server, sedangkan yang menerima service disebut penerima service, atau reserver.

Server dan reserver selalu berada di sisi berlawanan (hanya pada saat service). Bila server di kanan, maka reserver di kiri (bola service harus memantul di kotak kecil kiri area lawan). Bila server di kiri, maka reserver di kanan (bola service harus memantul di kotak kanan area lawan). Pada setiap awal poin, service dilakukan dibelakang garis, antara center mark dan garis pinggir lapangan. Sedangkan reserver bebas berdiri di mana saja. Pada setiap awal game, server memulai service di kanan. Lalu pada poin kecil berikutnya service di kiri, lalu di kanan lagi, dan seterusnya.

Skor
Penghitungan skor tenis lapangan sangat unik, berbeda dengan penghitungan skor olahraga jenis apapun. Saat kita mencetak poin, kita tidak langsung mendapat 1 game. Inilah yang membedakan penghitungan skor tenis dengan olahraga lainnya. Untuk mendapat 1 game, kita harus mencetak beberapa poin terlebih dahulu. Ini disebut poin kecil.

Tennis+scoreboard.jpg

Poin kecil dimulai dari 0-0. Jika kita mencetak poin, lalu skor kecil menjadi 15-0. Bila kita mencetak poin lagi, skor menjadi 30-0. Dan bila kita mendapat poin lagi, skor menjadi 40-0 (ya, benar 40, ini bukan kelipatan 15 kok). Dan bila kita mencetak poin lagi, akan terjadi game 1-0. Dan setelah itu akan dimulai game selanjutnya.

Bila skor kecil 40-40, maka dilakukan deuce. Jika server mendapat poin, wasit akan berteriak “advantage for serverâ€, atau dalam permainan sehari-hari kita menyebutnya ‘one in’. Bila server mendapat poin lagi, baru terjadi terjadi game. Bila reserver yang mendapat poin, maka akan deuce kembali. Begitu seterusnya.

Sebaliknya, jika reserver mendapat poin saat kedudukan 40-40, wasit akan berteriak “advantage for reserverâ€, atau dalam permainan sehari-hari kita menyebutnya ‘one out’. Bila reserver mendapat poin lagi, maka terjadi game.

Satu set permainan, pemain harus memenangi 6 game. Jadi, pemain dianggap menang jika mendapat game minimal 6-0. Bila skor 5-5, set diakhiri bila ada pemain mencapai game 7. Bila skor 6-6, dilakukan sistem poin kecil tie-break. Berbeda dengan sebelumnya, tie-break menggunakan skor kecil 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Jika skor kecil 6-6, maka dilakukan deuce sampai tak hingga (tidak ada batas).

Satu pemain melakukan service pada setiap poin kecil pada satu game. Bila terjadi game, giliran lawan melakukan service pada satu game. Terus begitu bergantian. Secara umum, berdasarkan peraturan tenis internasional, pemain akan menang bila memenangkan 2 set permainan. 
luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

0 komentar:

Posting Komentar